Mengenal Taktik Floating Di Judi Poker

Mengenal Taktik Floating Di Judi Poker

poker

Dalam permainan poker online, ada banyak tindakan berbeda yang digunakan para profesional dari waktu ke waktu untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Meskipun sebagian besar tindakan ini hanya digunakan saat anda memiliki kartu yang kuat, namun masih ada beberapa tindakan yang bisa anda gunakan saat anda memiliki kartu yang lemah.

Salah satu tindakan yang bagus saat anda memegang kartu yang lemah disebut floating, dan sangat penting bagi anda untuk mempelajari strategi ini agar bisa memaksimalkan keuntungan anda.

Floating (mengambang) dapat didefinisikan sebagai menghadapi taruhan dan memutuskan untuk call dengan kartu yang berkekuatan rendah dengan maksud untuk meraup di tahap kemudian. Ini adalah langkah yang selalu dilakukan setelah flop (tiga kartu komunitas pertama) dibagikan dan saat anda hanya melawan satu pemain lain.

Pada Siapa Anda Harus Menggunakan Taktik Floating?

Floating adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan pemain lain yang terlalu sering bertaruh kelanjutan. Taruhan lanjutan adalah ketika seorang pemain yang melakukan raise sebelum flop, membuat taruhan lagi di flop. Dalam lingkungan poker yang agresif saat ini, ada banyak sekali pemain yang sesuai dengan deskripsi ini, karena ada banyak situs pelatihan online yang menganjurkan strategi ini.

Anda harus menggantungkan taruhan pada pemain ini setiap ada kesempatan untuk mengalahkan mereka di tahap selanjutnya. Sebagian besar pemain yang terlalu sering menjalankan taruhan lanjutan akan dengan cepat memilih check di tahap turn dan kemudian fold ketika taruhan menjadi sangat besar, jadi kami sarankan untuk memanfaatkan kesempatan ini.

Pemain lain yang ideal untuk anda menjalankan taktik ini adalah pemain yang sering fold setiap kali muncul kartu-kartu yang menakutkan di tahap-tahap kemudian. Misalnya, setiap kali anda memilih call, kartu As muncul di tahap turn, dan dia memilih check, yang pada dasarnya ini adalah kesempatan anda untuk mencoba mencuri pot. Hal ini juga berlaku untuk situasi di mana kartu turn atau river muncul untuk menyelesaikan flush atau straight draw, karena hal ini akan menyebabkan pemain itu fold sebab takut kalau anda benar-benar memiliki flush atau straight.

Jenis pemain ketiga yang memenuhi syarat sebagai target anda adalah pemain yang biasanya bertaruh ketika mereka memegang kartu bagus, namun kemudian memilih check ketika mereka melemah.

Ini karena mereka tidak memiliki kartu yang cukup kuat untuk menahan rentetan taruhan yang konstan pada turn setelah menjadi korban taktik floating. Jika mereka benar-benar mengikuti taruhan anda, maka anda dapat denyaman bertaruh di river sebagai gertakan, kecuali river itu menyelesaikan beberapa draw, karena anda tahu bahwa kartu yang lebih kuat akan bertaruh pada situasi seperti ini.

Mengapa Anda Harus Menggunakan Taktik Float?

Banyak pemain yang suka memasukkan taktik floating sebagai salah satu strategi mereka karena dapat membuat mereka menghasilkan lebih banyak uang dalam jangka panjang. Hal tersulit bagi pemula untuk memahami floating adalah anda harus melupakan kekuatan kartu anda dan mulai memainkan para pemain. Dengan melakukan ini, anda dapat mengeksploitasi kecenderungan lawan dan memanfaatkan mereka jika mereka terlalu longgar atau terlalu agresif dalam situasi tertentu.

Orang-orang terlalu asik dengan dua kartu yang mereka pegang, karena mereka terlalu takut untuk terlihat seperti orang bodoh jika mereka ketahuan membuat atau mengikuti taruhan dengan kartu yang buruk. Faktanya adalah bahwa pemain yang hebat memiliki kartu yang buruk sepanjang waktu, hanya saja mereka tahu bagaimana menyembunyikan fakta ini lebih baik dari yang lain. Takut untuk terlihat bodoh adalah alasan mengapa taktik ini tidak sepopuler permainan sebagaimana mestinya, dan hal itu benar-benar menahan beberapa orang untuk menyadari potensi penuh mereka sebagai pemain poker.

Kapan Harus Menghindari Taktik Floating?

Setelah anda mengetahui segalanya tentang siapa dan mengapa anda menggunakan taktik floating, langkah selanjutnya adalah mengetahui kapan anda harus menghindari taktik ini. Cara terbaik untuk mengetahui kapan harus melakukan tindakan adalah dengan sepenuhnya memahami bagaimana mendeteksi kapan anda seharusnya tidak melakukannya.

Aturan dasar taktik floating menunjukkan bahwa anda harus berada di tahap flop untuk menjalankan manuver flot dan bahwa anda harus menghadapi hanya lawan di situasi tertentu. Namun, tidak cukup hanya mnegetahui pedoman dasar untuk suatu langkah jika anda ingin sepenuhnya memahmai segala sesuatu tentangnya dan kapan harus menghindarinya.

Salah satu saat anda harus menghindari taktik floating adalah saat anda melawan pemain yang “lengket”. Lengket adalah istilah untuk seseorang yang enggan memilih fold saat memiliki kartu marjinal, seperti pair kecil atau straight draw. Jelas, karakteristik seperti ini bukanlah yang anda cari saat anda mencoba gertakan. Dalam beberapa putaran, anda harus dapat menentukan siapa yang cocok dengan deskripsi ini, karena anda akan melihat bahwa mereka lebih sering mengikuti taruhan daripada fold.

Saat lainnya di mana anda harus menghindari taktik floating adalah ketika anda bergabung di meja, di mana anda memiliki keunggulan sehingga anda tidak perlu melakukan sesuatu yang rumit. Anda harus dapat mengenali saat anda berada di meja yang berisi pemain-pemain yang ceroboh dan konyol, sehingga anda bisa secara efektif beralih ke strategi yang lebih konservatif.